Literasi Kesehatan Tentang Bahaya Rokok Pada Anak Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31943/abdi.v5i1.72Keywords:
Anak Sekolah Dasar, Literasi Kesehatan, RokokAbstract
Rokok saat ini masih menjadi penyebab penyakit dan kematian tertinggi di dunia. Penggunaan tembakau, yang mengakibatkan serangan jantung dan stroke serta gangguan kardiovaskular lainnya, membunuh tiga juta orang setiap tahunnya. Data di Indonesia menyebutkan rokok sudah masuk disemua kalangan dan prevalensi tertinggi terjadi pada anak usia sekolah/ remaja yaitu usia 10 -18 tahun. Hal ini menjadi perhatian dan sangat mengkhawatirkan karena keberhasilan suatu bangsa di masa depan adalah bagaimana kualitas anak saat ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menigkatkan pengetahuan anak khusunya perokok pemula pada anak Sekolah Dasar tentang tentang bahaya asap merokok dan manfaat jika menghindari paparan asap rokok melalui literasi kesehatan. Kegiatan pengabdian ini berupa pemberian edukasi melalui kegiatan penyuluhan dengan metode ceramah yang berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 28 Juli – 29 Juli 2022 di 2 SD di Jenetaesa, yaitu SDN 129 INPRES Bantimurung dan SDN 61 Batubassi. Kegiatan ini diawali dengan melakukan pengisian pre test dan penyuluhan mengenai bahaya merokok pada anak, kemudian kembali mengisi post-test, dan terkahir sesi tanya jawab. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 57 peserta dengan melibatkan mitra LSM Komite Nasional Pengendalian Tembakau. Hasil yang diperoleh pada kegiatan edukasi anak sekolah mengalami peningkatan pengetahuan dari hasil pre dan post tes yang dilakukan. Setiap pemaparan materi penyuluhan yang dilakukan oleh pemateri disimak dengan seksama oleh para siswa. Kegiatam penyuluhan berjalan sangat baik, informasi yang diberikan kepada siswa mudah dipahami, dan mendapatkan respon yang positif