https://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/issue/feedAbdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2024-10-12T23:11:09+00:00Yudhi Mahmud[email protected]Open Journal Systems<p>Abdi Wiralodra merupakan Jurnal Pengabdian Masyarakat yang diterbitkan oleh Universitas Wiralodra</p>https://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/172Strategi Integration of Technologies Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka Sebagai Upaya Meningkatkan Adopsi Teknologi Guru Sekolah Dasar2024-08-27T04:40:11+00:00Sudirman Sudirman[email protected]Ardi Dwi Susandi[email protected]Endang Wahyuningrum[email protected]Yumiati Yumiati[email protected]Nia Jusniani[email protected]Rakha Pradestya[email protected]<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Salah satu sisi positif adanya pandemi COVID-19 yakni adanya percepatan adopsi teknologi informasi dan komunikasi. Disisi lain, pendidikan abad 21, menuntut guru untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembalajaran khususnya pembalajaran matematika. Namun, masih minim pelatihan, sosialisasi dan seminar terkait dengan cara mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi yang valid, praktis dan efektif. Oleh karena hal itu, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru Sekolah Dasar terhadap berbagai perangkat lunak, aplikasi, dan alat teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Pada kegiatan pelatihan ini lokasinya ada di SDN Pondok Cabe Ilir 2, Pamulang, Tangerang Selatan. Pemilihan lokasi ini didasarkan kepada analisis potensi dan kebutuhan permasalahan. Selanjutnya, untuk mencapai tujuan dari kegiatan ini terdiri atas persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Selanjutnya, hasil pengabdian ini mengindikasikan bahwa mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran matematika pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Pondok Cabe Ilir 2 merupakan langkah yang penting dan efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Selain itu, pelatihan yang diadakan berhasil meningkatkan pemahaman guru tentang penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, dengan sebagian besar guru menunjukkan perkembangan yang signifikan.</p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p>The COVID-19 pandemic has accelerated the adoption of information and communication technology (ICT) in various aspects of life, including education. 21st-century education demands teachers to integrate ICT into the learning process, especially in teaching mathematics. However, there is still a lack of training, socialization, and seminars that are valid, practical, and effective regarding ICT integration. Therefore, this community service aims to enhance elementary school teachers' understanding of various software, applications, and technological tools to teach mathematics. The training activity was conducted at SDN Pondok Cabe Ilir 2, Pamulang, South Tangerang. The location selection was based on an analysis of potential and problem needs. This activity consists of four main stages: preparation, implementation, evaluation, and reflection. The results of the community service indicate that integrating technology into mathematics teaching in the Kurikulum Merdeka at SDN Pondok Cabe Ilir 2 is an important and effective step to improve the quality of classroom learning. Additionally, the training increased teachers' understanding of using technology in the learning process, with most teachers showing significant development.</p>2024-09-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/177Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital bagi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Banyudono2024-08-06T15:03:04+00:00Hanita Yulia[email protected]Krismiyati Krismiyati[email protected]Mila C. Paseleng[email protected]Adriyanto J Gundo[email protected]Angela Atik Setiyanti[email protected]Yuliana T.B. Tacoh[email protected]Rissal Efendi[email protected]<p>Peningkatan kualitas proses pembelajaran melalui pemanfaatan media pembelajaran inovatif dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam pembelajaran di Sekolah Dasar termasuk di SDN Banyudono 3. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan ini adalah memberikan pemahaman tentang potensi komik digital sebagai salah satu media pembelajaran yang efektif dan mendampingi guru-guru Sekolah Dasar di kecamatan Banyudono yang berjumlah 59 orang untuk dapat mengembangkan komik digital menggunakan aplikasi Pixton. Pelatihan dilakukan secara luring di SDN Banyudono 3 dan dibagi menjadi 3 pertemuan. Adapun hasil dari pelatihan ini berupa peningkatan pemahaman dan keterampilan guru terhadap media pembelajaran pada umumnya dan pengembangan media pembelajaran berupa komik digital menggunakan aplikasi Pixton, yang dikaji dengan pendekatan kuantitatif dan dianalisis menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif, yang dibuktikan dengan hasil pre-test dan post-test dari kategori sedang menjadi baik (peningkatan 19,02%). Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari peserta, bahkan mereka merencanakan untuk mengimplementasikan komik digital yang sudah mereka buat dan akan mereka buat pada pembelajaran di kelas. Persepsi mereka mengenai pembuatan komik digital yang dahulunya dianggap rumit dan sulit juga telah berubah setelah mereka dapat menghasilkan komik digital karya mereka sendiri</p>2024-09-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/179Pemberdayaan Tim Pendamping Keluarga dalam Upaya Pencegahan Risiko Stunting untuk Mewujudkan Desa Siaga Bebas Stunting di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan2024-09-10T01:06:49+00:00Ika Mardiyanti[email protected]Rizqi Putri Nourma Budiarti[email protected]Endah Budi Permana Putri[email protected]Zulfa Nida Asma Annabila[email protected]St. Haryantin[email protected]Rizki Nur Rahmi[email protected]Muyassaroh Muyassaroh[email protected]Vira Amelia Jenylaf Vaiza[email protected]<p>Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis dikarenakan oleh asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu yang cukup lama. Kurangnya pengetahuan tentang pertumbungan dan perkembangan balita, informasi kecukupan gizi, penyebab dan dampak kekurangan gizi, serta kurang optimalnya peran tim pendamping keluarga serta kader kesehatan khususnya dalam program pencegahan stunting menyebabkan angka kejadian stunting masih tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan upaya pencegahan stunting di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan bersama tim pendamping keluarga di Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan sebanyak 20 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan cara pelatihan pada tim pendamping keluarga untuk menjadi kader siaga bebas stunting serta pendampingan tata kelola stunting (Konselor stunting, deteksi status gizi bayi dan balita melalui optimalisasi buku KIA dan aplikasi NU-Stunting, pengelolaan makanan pendamping ASI dengan bahan lokal, model pendampingan keluarga stunting serta peningkatan ketrampilan pijat Tuina). Pengukuran tingkat pengetahuan dan tingkat keterampilan dengan pre test dan post test sebelum dan sessudah pemberian edukasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat saat pre test dan post test didapatkan bahwa pengetahuan tim pendamping keluarga mengalami peningkatan dari 30% menjadi 85% sedangkan untuk ketrampilan juga mengalami peningkatan dari 20% menjadi 90%. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menguatkan upaya pencegahan risiko stunting dengan peningkatan keberdayaan masyarakat melalui kader kesehatan setempat terkait status gizi, pengelolaan makanan pendamping ASI dengan bahan lokal, serta pijat komplementer (Pijat Tuina) untuk meningkatkan nafsu makan pada balita dengan resiko dan terindikasi stunting. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ada peningkatan pengetahuan serta keterampilan tim pendamping keluarga yang nantinya menjadi kader siaga bebas stunting diharapkan mampu mencegah terjadinya stunting.</p>2024-09-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/165Pendekatan Edukasi Triage Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kota Tengah2024-07-04T07:59:44+00:00Ibrahim Suleman[email protected]Wiwi Susanti Piola[email protected]<p>Puskesmas Kota Tengah menghadapi permasalahan kurangnya pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam melakukan triage, yang berdampak pada efisiensi dan kualitas penanganan pasien. Pengabdian ini penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan, sehingga dapat menentukan prioritas penanganan pasien dengan lebih tepat. Hal ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, efisiensi penanganan pasien, serta mengurangi angka morbiditas dan mortalitas. Pengabdian masyarakat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang triage, yang merupakan proses penting dalam memberikan pertolongan pertama pada pasien. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Puskesmas Kota Tengah, Kota Gorontalo pada Maret 2024 ditujukan kepada tenaga kesehatan. Edukasi tentang triage dilakukan melalui ceramah dan leaflet. Tahap pertama, tenaga kesehatan dikumpulkan dan diberi kuesioner awal. Tahap kedua, materi triage disampaikan dengan ceramah dan diskusi tanya jawab. Akhirnya, kuesioner akhir diberikan untuk evaluasi. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan setelah mendapatkan edukasi tentang triage. Sebelumnya, sebagian besar dari mereka (60%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang triage. Namun, setelah mendapatkan edukasi, sebagian besar (66,7%) menunjukkan pengetahuan yang baik tentang pelaksanaan triage. Pemberian edukasi ini membawa manfaat yang signifikan. Tenaga kesehatan menjadi lebih akrab dengan prosedur pelayanan kesehatan di IGD, memahami tindakan yang diberikan selama di sana, dan mampu mengubah perilaku serta persepsi mereka terhadap prosedur tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di IGD. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan darurat dan pada akhirnya dapat membantu menurunkan angka morbiditas dan mortalitas.</p>2024-09-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/140Manajemen Menyusui Pada Ibu Bekerja 2024-07-05T06:38:05+00:00Uliyatul Laili[email protected]Fauziyatun Nisa'[email protected]Yunik Windarti[email protected]Rizki Amalia[email protected]Paramita Sari[email protected]<p>Pelaksanaan program ASI Eksklusif masih mengalami kendala salah satunya karena ibu nifas harus kembali bekerja sebelum bayinya berusia 6 bulan. Di Indonesia jumlah perempuan yang bekerja sebanyak 52,74 juta jiwa. Permasalah ini juga terjadi di wilayah Kelurahan Kebonsari. Selain itu, juga banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan ibu dalam pelaksanaan ASI yaitu faktor hormonal, nutrisi ibu serta faktor psikologis. Oleh karena itu, ibu yang bekerja harus memahami bagaimana cara untuk tetap dapat pemberian ASI pada bayi sampai dengan 6 bulan secara eksklusif. Tujuan pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah untuk menambah pengetahuan serta ketrampilan ibu menyusui tentang cara memompa, menyimpan dan memberikan ASI perah pada bayi. Kegiatan PKM ini dilakukan di Wilayah Kebonsari RW 1 Kecamatan Jambangan Surabaya. Sasaran pada kegiatan ini adalah kader Kesehatan dan ibu menyusui sebanyak 32 orang. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab serta memberikan pelatihan kepada kader kesehatan dan ibu menyusui tentang cara memerah dan memberikan ASI perah. Tingkat pengetahuan ibu menyusui dan kader Kesehatan diukur Pre dan post pemberian edukasi dengan menggunakan kuesioner. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa ibu menyusui dan kader Kesehatan mempunyai tingkat pengetahuan yang baik setelah diberikan edukasi tentang manajemen ASI Perah yang meliputi cara memompa, menyimpan dan cara memberikan kepada bayi. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan edukasi Sebagian pengetahuannya kurang yaitu sebesar 62,5% sedangkan hasil post test Sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebesar 81,3% sehingga ada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu menyusui dan kader tentang manajemen ASI Perah. Sehingga diharapkan Ibu menyusui dapat melaksanakan manajemen ASI Perah dengan dukungan dari kader Kesehatan, keluarga dan lingkungan.</p>2024-09-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/169Pendampingan Penggunaan Platform Merdeka Mengajar Untuk Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Guru SD 2024-08-02T04:06:40+00:00Erna Labudasari[email protected]Eliya Rochmah[email protected]Sri Rohana Fitriyah[email protected]<p>Permasalahan SD Muhammadiyah 2 Kota Cirebon memiliki hasil terendah dalam akses penggunaan PMM dibandingkah dengan SD Muhammadiyah lain di Kota Cirebon. Dalam penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) khususnya penggunaan fitur aksi nyata masih memperoleh hasil “perlu ditingkatkan”. Mayoritas guru masih mengalami kesulitan dalam mengakses PMM dan masih kesulitan dalam menyelesaikan kegiatan aksi nyata pada PMM. Tujuan pengabdian adalah untuk (1) Meningkatkan pengetahuan kepada guru mengenai konsep kurikulum merdeka dan keterampilan dalam menggunakan PMM dalam implementasi kurikulum merdeka dan (2) Meningkatkan keterampilan guru dalam menyelesaikan aktifitas fitur aksi nyata dalam PMM sehingga mendapatkan luaran sertifikat. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah (1) Mengobservasi dan menganalisis data mengenai penggunaan PMM di SD Muhammadiyah 2 Kota Cirebon, (2) Melakukan sosialisasi dan pelatihan menggunakan PMM, (3) Mendampingi penggunaan PMM khususnya fitur “Aksi Nyata”, dan (4) Evaluasi. Hasil dari pengabdian adalah (1) Pengetahun guru mengenai konsep kurikulum merdeka dan keterampilan dalam menggunakan PMM meningkat sebesar 100% dan (2) Keterampilan guru dalam menyelesaikan aktifitas fitur aksi nyata meningkat sebesar 97,5%.</p>2024-09-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/170Presentasi Digital untuk Meningkatkan Kemampuan ICT Guru Bahasa Inggris SMP Muhammadiyah2024-08-02T04:42:46+00:00Dila Charisma[email protected]Sirniawati Sirniawati[email protected]Wahyudin Wahyudin[email protected]<p>Perkembangan teknologi dan informasi memaksa guru-guru Bahasa Inggris SMP Muhammadiyah di Kabupaten Cirebon untuk dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pendampingan pembuatan presentasi digital sebagai bahan ajar berbasis teknologi dilakukan guna meningkatkan kemampuan guru Bahasa Inggris dalam penggunaan teknologi baik pada perencanaan maupun penggunaan presentasi digital pada proses pembelajaran. Pendampingan pembuatan presentasi digital ini dilakukan selama dua hari secara luring di salah satu ruang kelas Gedung FKIP Universitas Muhammadiyah Cirebon yang diikuti oleh sembilan guru Bahasa Inggris SMP Muhammadiyah di Kabupaten Cirebon. Melalui metode ceramah dan diskusi di awal kegiatan, tutorial dan pendampingan pada inti kegiatan, serta review dan diskusi pada akhir kegiatan, para guru Bahasa Inggris telah menghasilkan presentasi digital menggunaan apliaksi Canva yang interaktif dengan tema macam-macam teks yang diajarkan di jenjang SMP. Hasil yang diperoleh dari pendampingan ini selain sebuah presentasi digital yang efektif dan interaktif. Berdasarkan hasil wawancara sebelum dan setelah pelatihan yang telah disimpulkan, guru Bahasa inggris SMP Muhammadiyah di Kabupaten Cirebon mendapatkan wawasan tentang teknologi dan penggunaannya. Lebih dari itu, tingkat kepercayaan diri guru terhadap penggunaan teknologi juga meningkat sehingga motivasi peserta didik pada proses pembelajaran juga meningkat. Dari 9 guru Bahasa Inggris, seluruhnya telah dapat membuat presentasi digital melalui Canva, sehingga dapat disimpulkan bahwa 100% guru yang mengikuti pelatihan telah berhasil dengan proyeknya. Sebagai bahan tindak lanjut, pengabdian yang sama dapat dilakukan dengan sasaran semua guru mata pelajaran SMP Muhammadiyah di Kabupaten Cirebon agar semua guru mempunyai pengetahuan serta kemampuan penggunaan teknologi yang sama.</p>2024-09-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/161Edukasi Gizi Seimbang Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil2024-09-10T00:55:30+00:00Ardian Candra Mustikaningrum[email protected]Nafilah Nafilah[email protected]Eliyana Eliyana[email protected]<p>Ibu hamil perlu memiliki pengetahuan mengenai asupan gizi seimbang. Akan tetapi, pengetahuan gizi pada ibu hamil masih belum optimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang melalui edukasi gizi. Edukasi gizi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan gizi seimbang pada ibu hamil dengan video animasi. Edukasi gizi diberikan melalui metode ceramah dan video animasi dengan 30 responden ibu hamil. Video animasi berisi mengenai penjelasan gizi seimbang pada ibu hamil. Hasil edukasi menunjukkan adanya perbedaan skor pretest dan posttest mengenai gizi seimbang pada ibu hamil setelah dilakukan edukasi (p value 0,000). Hasil ini membuktikan penggunaan media video animasi efektif dalam meningkatkan skor pengetahuan gizi seimbang pada ibu hamil. Ibu hamil yang mengikuti kegiatan edukasi juga aktif dalam proses kegiatan. Penelitian selanjutnya dapat menganalisis pengaruh sikap dan perilaku pada ibu hamil.</p>2024-09-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/162UKM Relawan Multikultural Universitas Muhammadiyah Kupang Melakukan Peningkatan Literasi Digital di Kecamatan Riung Kabupaten Ngada2024-09-10T07:44:41+00:00Suci Lestari Handayani[email protected]Zulkhaedir Abdussamad[email protected]Mira Delita Sari[email protected]Adelita Alfitrah S.A. Kadir[email protected]Zumarianti Afina Boko[email protected]Rahmatun Nisa[email protected]Rion Suhendra[email protected]Syaifullah Al Masyhur[email protected]Alif Maulana Sumangkting[email protected]Bento Tkela[email protected]Mahfud Satriawan[email protected]Syamsul Bahri[email protected]Amir S. Kiwang[email protected]<p>Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Relawan Multikultural Universitas Muhammadiyah Kupang telah melaksanakan program peningkatan literasi digital di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa SD hingga SMA dalam memanfaatkan teknologi digital, terutama setelah pandemi COVID-19 yang memaksa pembelajaran jarak jauh. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif dan ice breaking, yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan konsentrasi siswa. Hasil program menunjukkan peningkatan literasi digital siswa, yang dibuktikan dengan kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan terkait etika bermedia sosial dan penggunaan aplikasi pendukung pembelajaran. Meskipun terdapat tantangan seperti akses internet yang kurang memadai dan keterbatasan perangkat digital, semangat para relawan tetap tinggi untuk mendukung perkembangan pendidikan di wilayah tersebut. Saran diberikan untuk meningkatkan infrastruktur digital dan pendampingan orang tua serta guru dalam penggunaan teknologi oleh siswa.</p>2024-09-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/167Sentra Pengolahan Breakwater sebagai Bentuk Adaptasi Perubahan Iklim2024-09-28T16:09:22+00:00Ghea Nurkhotija[email protected]Rendi Diawangsa[email protected]Andika Nur Patria[email protected]<p>Indramayu merupakan daerah pesisir pantai utara. Dengan kondisi seperti ini, abrasi pantai mengakibatkan wilayah daratan tergerus oleh gelombang laut dan mengakibatkan terlepasnya material pantai. Salah satu desa yang terkena dampak abrasi adalah Desa Ujunggebang. Melihat kondisi ini, tim pengabdian PT PLN NP UP melakukan pelatihan kepada anggota Koperasi Plentong Maju Sejahtera berupa pelatihan pembuatan breakwater kepada anggota koperasi. Tujuan adanya pelatihan ini supaya abrasi di pesisir pantai dapat berkurang dan kesejahteraan anggota koperasi dapat lebih baik. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah diskusi dan preaktek langsung. Hasil yang diperoleh adalah peserta pelatihan dapat menghasilkan breakwater. Harapan dari kegiatan ini, breakwater yang dihasilkan dapat dipasarkan lebih luas sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan warga Desa Ujunggebang.</p>2024-09-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/176Edukasi Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Metode Tatakura dan Eco Enzyme Pada Siswa SD 186 Karangan Kabupten Enrekang 2024-09-18T01:25:13+00:00Syamsuar Manyullei[email protected]Sri Handayani[email protected]Andi Maipadiapati[email protected]Andi Uais Syahputra[email protected]Muhammad Ikram[email protected]Musdalifah Musdalifah[email protected]Imeldawaty Imeldawaty[email protected]Iznil Adzymi[email protected]<p>Sampah rumah tangga yang berasal dari aktivitas manusia berdampak kepada manusia dan lingkungan sekitarnnya. Sampah dari rumah tangga berasal dari berbagai macam jenis, termasuk sampah organik dan sampah anorganik. Kegiatan ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental "one group pretest-posttest". Dalam desain ini, dilakukan tes awal (pre-test) sebelum penyuluhan, diikuti oleh tes akhir (post-test) setelah penyuluhan selesai. Tujuannya adalah untuk mengukur perubahan yang terjadi akibat penyuluhan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test pada kelompok yang sama. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2024 di SD 186 Karangan Kabupaten Enrekang. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan pendidikan melalui metode ceramah, pembagian leaflet, serta praktik pembuatan teknologi tepat guna Takakura dan Eco Enzyme. Adapun sampel siswa SD 186 Karangan sebanyak 33 siswa terdiri dari kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 yang menerima materi Takakura dan 23 siswa terdiri dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 yang menerima materi Eco Enzyme. Berdasarkan uji wilcoxon diketahui nilai p value pada kedua penyuluhan tersebut sebesar 0,000. Berdasarkan hasil uji t dengan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penyuluhan mengenai pembuatan teknologi tepat guna menggunakan metode takakura dan eco enzyme.</p>2024-10-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/178Pelatihan Self-Massage untuk Karateka dalam Mengatasi Kelelahan Pasca Latihan2024-10-01T04:18:33+00:00Suprianto Kadir[email protected]Arief Ibnu Haryanto[email protected]I Kadek Suardika[email protected]Nur Rohmah Muktiani[email protected]<p>Kelelahan pasca latihan adalah masalah umum yang dihadapi oleh atlet, salah satunya karateka yang melibatkan intensitas tinggi dan durasi panjang. Self-Massage adalah teknik yang dapat membantu mempercepat proses pemulihan dengan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan mengurangi nyeri otot. Pengabdian ini dilaksanakan di Gelanggang Olahraga David Tony Kabupaten Gorontalo yang menggunakan beberapa peralatan yaitu bed massage, matras, roller foam, gun massage, matras, back massager magnetic therapy, minyak zaitun, dan handuk wajah. Metode untuk pengabdian ini dirancang melalui prosedur observasi lapangan, koordinasi dengan pengurus, Focus Group Discussion, pelaksanaan pelatihan, evaluasi dan publikasi artikel. Hasil dari evaluasi yang memakai metode lembar observasi yang mencakup tingkat partisipasi, kolaborasi dan kerjasama, penerapan materi, keterampilan yang diperoleh, dan respons terhadap pertanyaan menggambarkan bahwa pengabdian ini berjalan dengan baik dan sukses. Kesimpulannya, pelatihan Self-Massage yang dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan atlet dan pelatih dalam mengatasi kelelahan pasca latihan. Peserta disarankan untuk rutin mengintegrasikan teknik Self-Massage dalam rutinitas pemulihan mereka dan mengikuti sesi tindak lanjut untuk memastikan praktik yang konsisten serta pembaruan pengetahuan.</p>2024-10-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/164Pendampingan dan Penyuluhan Guru Sekolah Dasar di Indramayu untuk Pengembangan Information Technology 2024-10-12T23:11:09+00:00Wresni Pujiyati[email protected]Darsanto Darsanto[email protected]Ipong Dekawati[email protected]<p>Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dalam upaya untuk peningkatan kemampuan menggunakan <em>Information Technology</em> (IT) khususnya pada program <em>office</em>, selancar internet, dan identifikasi menggunakan <em>Quick Response Code</em> (QR Code) kepada guru. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar, khususnya dalam penggunaan <em>Information Technology</em> oleh guru sehingga murid menjadi bertambah pengetahuan dan kemampuan khususnya bidang <em>Information technology</em> yaitu pada identifikasi dengan menggunakan QR Code. Metode yang dilaksanakan melalui penyuluhan dan pelatihan. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat ini menunjukkan peningkatan kemampuan pada pemahaman bidang IT khususnya di program office, selancar internet, dan identifikasi menggunakan QR <em>Code</em>. Dari tidak tahu, pernah mendengar. Menjadi mengerti dan dapat menggunakan.</p>2024-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodrahttps://ott.sonyplex.net/index.php/abdi/article/view/171Pendampingan Program Duta Sehati pada Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Polytama Propindo2024-10-07T08:16:31+00:00Teguh Iman Santoso[email protected]Faisal Al Asad[email protected]<p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini merupakan bagian dari program <em>Corporate Social Responsibility</em> (CSR) PT. Polytama Propindo yang ditujukan untuk memperkuat kemandirian pada pengelolaan sampah di sekolah dasar melalui program duta sehati yang diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang pada pengelolaan sampah di sekolah. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan sekolah dalam menyusun rencana pengelolaan sampah dan mendorong perubahan perilaku positif di kalangan guru, siswa, serta penjaga sekolah agar dapat menerapkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Metode yang digunakan bersifat partisipatif dan kolaboratif, dengan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, sektor swasta, perguruan tinggi, dan organisasi masyarakat. Program ini mencakup kegiatan pelatihan, pendampingan, monitoring, dan evaluasi, dengan fokus utama pada keberlanjutan program. Berdasarkan hasil pendampingan program, menunjukkan bahwa sebagian besar peserta atau lebih dari dari 90% peserta program duta sehati telah memahami prinsip penyusunan proposal dan pelaksanaan program dengan sangat baik. Terjadi peningkatan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap terkait pengelolaan sampah, serta pemahaman mengenai pentingnya keberlanjutan program.</p>2024-10-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Universitas Wiralodra