Pemberdayaan Ibu Hamil Dalam Optimalisasi Deteksi Kehamilan Risiko Tinggi Melalui Pemeriksaan Triple Eliminasi
DOI:
https://doi.org/10.31943/abdi.v6i1.128Keywords:
Deteksi, Kehamilan Risiko, Triple EliminasiAbstract
Ibu hamil merupakan salah satu dari populasi yang berisiko tertular penyakit HIV/AIDS, Hepatitis, Sifilis yang dapat mengancam kelangsungan hidup, sehingga meningkatkan angka kesakitan dan kematian bayi, anak, dan balita. Infeksi HIV, sifilis, dan hepatitis pada bayi lebih banyak tertular dari ibu saat masa kehamilan. Risiko penularan dari ibu ke bayi untuk penyakit HIV/AIDS, Hepatitis B dan Sifilis sangatlah besar. Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan triple eliminasi sejak dini saat awal kehamilan menyebabkan meningkatkan prevalensi infeksi tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adanya peningkatan pengetahuan melalui upaya kegiatan pemberian edukasi tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi melalui pemeriksaan triple eliminasi.
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan dengan peserta ibu hamil wilayah RW.2 Kelurahan Pacar Kembang Surabaya sebanyak 20 orang. Kegiatan ini dengan cara memberikan Pendidikan Kesehatan menggunakan media power point, LCD dan leaflet tentang penanganan dismenorea menggunakan daun papaya dengan metode ceramah dan tanya jawab. Pengukuran tingkat pengetahuan dengan cara melakukan pre test sebelum pemberian edukasi selanjutkan setelah pemberian edukasi dilakukan post test.
Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan tingkat pengetahuan saat pre test didapatkan skor 45% sedangkan saat post test tingkat pengetahuannya meningkat menjadi 85%. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam melakukan deteksi dini kehamilan risiko tinggi dengan pemeriksaan triple eliminasi.