Tetap Aktif Saat Menstruasi Dengan Akupresure
DOI:
https://doi.org/10.31943/abdi.v4i2.67Keywords:
Dismenorea, Akupresure, WUSAbstract
Abstrak
Dismenorhea merupakan keluhan yang sering dialami tiap wanita ketika memasuki siklus menstruasi. Dalam menangani dismenorea, pada umumnya masyarakat masih menggunakan obat-obat analgesic untuk meringankan rasa nyeri pada saat menstruasi. Padahal penggunaan analgesik dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya apabila digunakan dalam jangka waktu Panjang. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menambah pengetahuan serta ketrampilan WUS tentang dismenore dan cara penanganan nyeri menstruasi melalui teknik akupresure.
Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di PMB Nanik Cholid Sidoarjo dengan melibatkan Wanita Usia Subur sebanyak 18 orang yang dilakukan selama 1 bulan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan edukasi dalam bentuk video tentang dismenore dan cara penanganannya dengan teknik akupresure dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab. Sebelum pemberian edukasi, peserta diberikan pretest dan setelah pemberian edukasi, diberikan posttest untuk mengukur tingkat pengetahuannya.
Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa Wanita usia subur mempunyai tingkat pengetahuan yang baik setelah diberikan edukasi tentang dismenore dan penanganannya dengan Teknik akupresure, dengan rata-rata skor pre test 33,3% sedangkan hasil post test nilai rata-rata peserta adalah 83,3% sehingga ada peningkatan pengetahuan dan ketrampilan WUS tentang cara mengurangi dismenore dengan menggunakan Teknik akupresure. Sehingga diharapkan Wanita Usia Subur dapat melaksanakan akupresure secara mandiri apabila sedang mengalami nyeri haid.
Kata kunci : Dismenorea, Akupresure, WUS
Abtract
Dysmenorrhea is a condition experienced by every woman when entering the menstrual cycle. In dealing with dysmenorrhea, most Indonesian people still use analgesic drugs to relieve pain during menstruation. Though these drugs can cause dangerous side effects when used in the long term. The purpose of implementing this community service activity is to increase the knowledge, understanding and skills of WUS about dysmenorrhea and how to handle menstrual pain with acupressure techniques.
This community service was carried out at PMB Nanik Cholid Sidoarjo by involving 18 women of childbearing age for 1 month. This community service activity is carried out by providing education in the form of videos about dysmenorrhea and how to treat it with acupressure techniques using the lecture method, question and answer. Before giving education, participants were given a pretest and after giving education, they were given a posttest for measure their level of knowledge.
The results of this activity indicate that women of childbearing age have a good level of knowledge after being given education about dysmenorrhea and its treatment with acupressure techniques, with an average pre-test 33.3% while the post-test have an average score of 83.3%. so that there is an increase in WUS knowledge and skills on how to reduce dysmenorrhea by using acupressure techniques. So it is hoped that women of childbearing age can carry out acupressure independently when they are experiencing menstrual pain.
Keywords : Dysmenorrhea, Acupressure, WUS