Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar melalui Penguatan Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Hypothetical Learning Trajectory
DOI:
https://doi.org/10.31943/abdi.v5i1.91Abstract
Rendahnya sosialisasi tentang implementasi merdeka belajar di beberapa daerah sehingga terjadi kesenjangan pemahaman dikalangan guru. Disisi lain guru harus memiliki kompetensi dalam implementasi merdeka belajar melalui pembelajaran yang dapat mengakomodasi seluruh kemampuan dan keberagaman siswa. Oleh karena itu, penguatan pembelajaran berdiferensiasi berbasis Hypothetical Learning Trajectory perlu dilakukan kepada para guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam kerangka implementasi merdeka belajar. Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan teknik pelatihan. Pelatihan diberikan kepada 15 guru pada dua SD Negeri berbeda yang berada di Kecamatan Sumberjaya, Majalengka. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan luring dan juga daring menggunakan zoom dan Whatsapp Group. Pengumpulan data dalam kegiatan ini menggunakan angket respon guru yang dianalisis berdasarkan kejelasan pemateri, sistematisasi materi, dan pemahaman terhadap materi. Kegiatan pelatihan yang diberikan tersebut memiliki dampak positif terhadap kompetensi guru dalam menerapkan prinsip merdeka belajar. Respon tersebut sangat positif dan cenderung guru merasa sangat puas dalam pelaksanaan pelatihan yang diberikan. Kompetensi guru dalam memahami kerangka merdeka belajar juga mengalami peningkatan antara 40% sampai dengan 75% antara pemahaman sebelum pelatihan dengan pemahaman setelah pelatihan dilakukan. Namun, sebagai catatan kegiatan pelatihan secara daring akan lebih efektif jika dilakukan dengan pendekatan luring sehingga peserta dapat memberikan perhatian dan fokus yang lebih optimal