Pemberdayaan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah Pabrik Tempe, Tahu, dan Oncom

Authors

  • Nunung Nurhayati Universitas Wiralodra

DOI:

https://doi.org/10.31943/abdi.v3i2.43

Keywords:

tahu, tempe, oncom, partisipasif, logo.

Abstract

Masyarakat Indonesia sebagian besar mengenal tempe dan tahu. Harga yang merakyat membuat kedua lauk ini selalu laku di pasaran. Namun demikian, dibalik produk tempe dan tahu, pengusaha tempe dan tahu harus bertahan seiring dengan harga kedelai yang terus naik. Jika harga tempe dan tahu naik, dikhawatirkan produksi tahu dan tempe akan turun. Namun jika tidak dinaikkan pengusaha kesulitan untuk membayar upah dan kesulitan dalam proses produksi. Oleh karena itu, tim pengabdian ini berusaha mengoptimalkan usaha industri kecil menengah pabrik tahu, tempe, dan oncom Sarmin dan Darinah. Tujuan tim melaksanakan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pendapatan pabrik ini melalui perbaikan pemasaran. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode partisipatif dan diskusi. Hasil kegiatan ini adalah pemilik pabrik merasa terbantukan dengan pemasaran melalui online dan pembuatan logo supaya lebih menarik. Hasil tim pengabdian untuk mengoptimalisasi produksi tahu, tempe dan oncom masih belum maksimal. Hal ini disebabkan karena banyak pengusaha tahu dan tempe di sekitar pabrik ini, sehingga dampak kegiatan pengabdian selama enam minggu belum terlihat.

 

Downloads

Published

2021-11-09

How to Cite

Nurhayati, N. (2021). Pemberdayaan dan Pengembangan Industri Kecil Menengah Pabrik Tempe, Tahu, dan Oncom. Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 150–159. https://doi.org/10.31943/abdi.v3i2.43