Pelatihan Daring Dalam Membangun Kesadaran Sumber Sejarah Pada Mahasiswa Dan Masyarakat Di Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.31943/abdi.v3i2.39Keywords:
Training, Historical Sources, CirebonAbstract
Abstrak
Pelatihan ini sendiri bertujuan untuk dapat mengenalkan sumber sejarah sebagai sarana dalam meneroka peristiwa yang ada di masa lalu. Seperti diketahui, dalam ranah keilmuan sejarah, sumber menempati urutan yang utama dan penting dalam tahapannya. Hal ini berkenaan dengan kegunaan sumber sebagai sarana utama untuk merekonstruksi sebuah peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Pelatihan ini dirancang sebagai upaya agar kemudian masyarakat yang meminati sejarah secara umum, dan mahasiswa jurusan sejarah kebudayaan islam khususnya dapat mengetahui mengenai artian akan sumber sejarah serta bagaimana cari penelahaannya kemudian di 2 (dua) tempat penelusuran, yakni dalam hal ini ialah Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan jumlah 100 orang peserta yang tersebar di zoom meeting dan kanal youtube.
Abstract
This training itself aims to be able to introduce historical sources as a means of exploring events that occurred in the past. As is known, in the realm of historical scholarship, sources occupy the main and important sequence in its stages. This relates to the use of sources as the main means to reconstruct an event that has occurred in the past. This training is designed as an effort so that people who are interested in history in general, and students majoring in the history of Islamic culture in particular can find out about the meaning of historical sources and how to find their studies then in 2 (two) places of search, namely in this case are National Archives of the Republic of Indonesia. (ANRI) and the National Library of the Republic of Indonesia. This activity was carried out online with a total of 100 participants spread over the zoom meeting and youtube channel.