Pelatihan Self-Massage untuk Karateka dalam Mengatasi Kelelahan Pasca Latihan
DOI:
https://doi.org/10.31943/abdi.v6i2.178Keywords:
Self-Massage, kelelahan, KaratekaAbstract
Kelelahan pasca latihan adalah masalah umum yang dihadapi oleh atlet, salah satunya karateka yang melibatkan intensitas tinggi dan durasi panjang. Self-Massage adalah teknik yang dapat membantu mempercepat proses pemulihan dengan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan mengurangi nyeri otot. Pengabdian ini dilaksanakan di Gelanggang Olahraga David Tony Kabupaten Gorontalo yang menggunakan beberapa peralatan yaitu bed massage, matras, roller foam, gun massage, matras, back massager magnetic therapy, minyak zaitun, dan handuk wajah. Metode untuk pengabdian ini dirancang melalui prosedur observasi lapangan, koordinasi dengan pengurus, Focus Group Discussion, pelaksanaan pelatihan, evaluasi dan publikasi artikel. Hasil dari evaluasi yang memakai metode lembar observasi yang mencakup tingkat partisipasi, kolaborasi dan kerjasama, penerapan materi, keterampilan yang diperoleh, dan respons terhadap pertanyaan menggambarkan bahwa pengabdian ini berjalan dengan baik dan sukses. Kesimpulannya, pelatihan Self-Massage yang dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan atlet dan pelatih dalam mengatasi kelelahan pasca latihan. Peserta disarankan untuk rutin mengintegrasikan teknik Self-Massage dalam rutinitas pemulihan mereka dan mengikuti sesi tindak lanjut untuk memastikan praktik yang konsisten serta pembaruan pengetahuan.